Sabtu, 06 November 2010

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (38)

Sahabatku yang sedang merasa salah,
bersabarlah

Engkau dan aku tahu
bahwa sebetulnya engkau sangat kesal
dengan dirimu sendiri
yang tak kunjung tegas mengeluarkan dirimu
dari pergaulan yang tak memuliakanmu.

Aku akan selalu ada di sini,
mengingatkanmu saat engkau sedikit ingin mendengar.

Hanya doaku,
agar engkau segera mengasihi dirimu
dan ikhlas membaikkan jiwamu.

Engkau, sesungguhnya dikasihi Tuhan

Mario Teguh
October 28 at 5:20am

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (37)

Tadi saya mendapati Audrey
menangis sebelum berangkat sekolah.

Saya rengkuh kepalanya,

Kenapa menangis Audrey?

Itu Daddy,
sama guruku aku nggak boleh ikut ulangan
karna aku nggak masuk waktu itu,
nanti nilaiku nggak setinggi dulu.

Eh, saya katakan,

Biarkan nilaimu turun karena itu.

Itu tidak mengurangi kelasmu
sebagai anak yang pandai,
dan tidak mengurangi kebanggaan
Mommy dan Daddy terhadapmu.

We love you!
October 28 at 6:51am

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (36)

Berhati-hatilah dengan pernikahan
pada usia yang sangat muda.

Kedua jiwa muda itu merasa sesuai
dan pantas bagi satu sama lain,
di masa yang masih sangat awal
dari pertumbuhan mental dan
kepribadian mereka.

Jika kasih sayang di antara mereka
tidak saling memperkuat,
mereka akan tumbuh tidak seimbang dan
menjadi tidak sesuai lagi
bagi satu sama lain, nanti.

Dan itu tidak mungkin mendamaikan.

Mario Teguh
October 28 at 12:30pm

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (35)

Julukan adalah pendapat
yang digunakan oleh orang
untuk menggantikan nama kita.

Sehingga, berhati-hatilah
jika julukan itu tidak baik.

Dan lebih berhati-hatilah
jika julukan buruk itu
Anda sendiri yang menyematkannya
sebagai nama Anda.

Ada salah satu rekan SMA saya dulu,
yang nama panggilannya adalah “Sapi.”

Selama di SMA, dan sampai sekarang,
33 tahun kemudian, saya tetap tidak tahu
nama aslinya.

Mario Teguh
October 28 at 3:37pm

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (34)

Suatu sore kami berempat naik motor,
mengambil tugas sekolah di rumah Sapi

Setelah menekan bel, kami baru sadar,
kami tidak tahu nama asli si Sapi

Wah! Ayahnya datang membuka pintu

Emm Pak? Maaf .. emm, Sapi ada Pak?

Sapi? Siapa itu?

Emm ... anak Bapak?!

Anak saya? Sapi?

Bapak itu berteriak ke belakang: Sapiii !

Suara dari belakang: Opoo?!

Nah itu Sapi Pak!

Bapak itu: Iki lho, awakmu digoleki sapi-sapi iki!
October 28 at 4:55pm

MARIO TEGUH GOLDEN WAYS (33)

Gua juga bisa kayak dia,
cuman dia TERLANJUR SUKSES aja.

Coba kalo belum,
khan dia sama ama kita semua, ya nggak?

Sekarang dia enak, mau ngomong apa,
mau beli apa, mau apa aja bisa.

Padahal, kalo tau aslinya,
dia tu bukan apa-apa.

Coba kalo gua sama suksesnya kaya’ dia,
gua salip dia.

Yah, tapi rejeki orang beda-beda, sih.
Kalo udah nasib sial kaya’ gua,
mau apa aja sih kagak ada gunanya.
Ya nggak?

Nggaaaak!!
October 28 at 8:10pm